Welcome to our website

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum. ed ut perspiciatis unde omnis iste.

Tampilkan postingan dengan label wisata pulau tidung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wisata pulau tidung. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 November 2013

Pengambilan Batu Karang Ancam Wisata Pulau Tidung

Pulau Tidung yang berada di kepulauan seribu memang sangat terjaga ekosistem dan lingkungannya sehingga siapapun yang berkunjung ke pulau ini pasti ingin merasakannya lagi dengan berkunjung kembali.

Namun akhir-akhir ini bayak yang mengganggu untuk keberlanjutan wisata pulau tidung yaitu aktivitas pengambilan batu karang yang berlebihan. Aktivitas pengambilan batu karang dan pasir laut oleh warga secara berlebihan sangat mengancam kelangsungan wisata Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan. untuk itu banyak sekali penyuluan-penyuluan yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat tentang bahaya akan musnanya wisata pulau tidung apabila karang-karang diambil secara berlebihan

"Harus ada tindakan tegas dari pemerintah terhadap pelaku pengambilan batu karang dan pasir laut, hal ini karena dapat merusak," Muamar Kadafi (29) warga Pulau Tidung, Kamis (4/11).
Dia menggungkapkan, seringngnya warga Pulau Tidung yang mengambil batu karang dan pasir laut secara berlebihan bisa mengganggu kelangsungan ekosistem laut serta bisa membuat abrasi serta dapat memusnakan biota laut yang berdomisili di pulau tidung dengan kata lain bermigrasi. "Kalau terumbu karang dan laut kita rusak, Apalagi yang kita jual kepada wisatawan," ungkap Kadafi yang juga penggiat pariwisata di Pulau Tidung ini.

Lurah Pulau Tidung, Bunyamin mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan soal aktivitas pengambilan karang tersebut. Dia berjanji akan menindak tegas bila pengambilan batu karang dan pasir laut secara berlebihan. "Kalau secara berlebihan kami akan tindak," janjinya, tapi belum ada tindakan apa-apa dari lurah pulau tidung ini.

Namun begitu, kata lurah, bisanya masyarakat Kepulauan Seribu mengambil batu karang dan pasir laut untuk keperluan membangun rumah. "Untuk membangun rumah kita tolerir, tapi kalau untuk komersil kita larang," tapi kalau untuk membangun rumah pengambilan jumlahnya dalam jumlah banyak bagaimana? itu semua lurah lah yang atur,, kita hanya berlibur saja,, hehe